Multiguna Lubang Resapan Biopori

Posted by konservasi 120 UNNES on 08.39

Multiguna Lubang Resapan Biopori
Oleh : Nanda Dwi Anggraeni
NIM : 5213416055
Sumber : http://www.biopori.com/

Banjir menjadi masalah yang tidak terselesaikan hingga saat ini. Di kota besar banjir sudah menjadi bencana musiman. Pemerintah telah berupaya dalam menanggulangi masalah tersebut, tetapi tidak akan berhasil apabila tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat. Sampah adalah penyebab terbesar terjadinya banjir. Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan sangat sulit untuk dihilangkan. Selain sampah, berkurangnya daerah  resapan air juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Lahan di kota besar sudah banyak dibangun menjadi gedung gedung. Hutan yang menjadi daerah resapan air terbesar banyak ditebang secara liar, dibakar untuk membuka lahan, dan saat ini sekitar 60% hutan di Indonesia rusak karena ketidakpedulian masyarakat.
Dampak yang ditimbulkan banjir sangat merugikan masyarakat. Banjir menyebabkan pencemaran air bersih, lingkungan menjadi kumuh yang akan berakibat pada timbulnya berbagai jenis penyakit. Salah satu langkah untuk mengurangi permasalahan banjir, sampah, kualitas tanah adalah dengan membuat Lubang Resapan Biopori. Lubang Resapan Biopori adalah lubang yang dibuat dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 60-100 cm. Lubang Resapan Biopori diambil dari Teknik Biopori yang berarti terowongan kecil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas akar tanaman dan berbagai hewan tanah, seperti cacing, semut, dan lain-lain. Biopori yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi tempat jalannya air sehingga memperlancar peresapan air dan perkembangan akar tanaman serta populasi hewan tanah.

Lubang Resapan Biopori mempunyai beberapa manfaat antara lain :
·      Mencegah terjadinya keamblesan dan keretakan tanah
·      Menjaga cadangan air tanah
·      Mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos
·      Mengurangi permasalahan sampah
·      Meningkatkan kesuburan tanah
·      Mengurangi banjir
·      Memperbaiki ekosistem tanah
·      Mengatasi Kekeringan
·      Mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas metan
Biopori merupakan cara yang efektif untuk menanggulangi masalah lingkungan, karena mempunyai banyak manfaat seperti disebutkan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan cara penyuluhan. Penggunaan Lubang Resapan Biopori mudah dibuat oleh siapa dan di mana saja, dengan biaya yang relatif murah, serta keuntungannya sangatlah besar, dapat mencegah banjir, mengurangi masalah sampah, memperbaiki struktur tanah, mempertahankan bahkan meningkatkan muka air tanah. Lubang Resapan Biopori dapat dibuat di tempat dimana air akan terkumpul saat hujan turun atau disekitar tanaman, saluran air, dan tepi jalan. Satu Lubang Resapan Biopori dapat menyerap air 3L per menit.
Cara membuat Lubang Resapan Biopori :
1.    Menentukan Lokasi Lubang Resapan Biopori akan dibuat
2.    Membuat lubang resapan dengan bor biopori dengan diameter lubang 10 cm dan kedalaman 100 m
3.    Mengisi lubang dengan sampah organic

4.    Menutup lubang biopori (tutupnya terdapat lubang agar air dan oksigen dapat masuk)

Sumber : http://www.yonkav6serbu.mil.id/

Dari penjelasan tentang biopori tersebut, saya akan membuat sebuah program yaitu penyuluhan kepada masyarakat tentang multiguna lubang saluran biopori dan mencontohkan cara pembuatan biopori. Dari penyuluhan tersebut diharapkan masyarakat akan menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan dan untuk mengatasi kerusakan lingkungan tidak semata mata mengharapkan pemerintah akan turun tangan membereskan permasalahan tersebut. Tetapi hal ini dapat dimulai dari diri sendiri salah satunya dengan membuat lubang resapan biopori di lingkungan sekitar rumah, dan selanjutnya mengajarkan kepada masyarakat yang lain. 


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 08.39

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

PGA Head Teaching Professional

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Picture should I go

Picture should I go
Motivasi Besar Dalam Hidup guys,,

cari blog-blog menarik disini

Pages

CB