“BATALIN” BATERAI RAMAH LINKGUNGAN KULIT DURIAN (Durio zibethinus) SEBAGAI SUMBER DAYA PADA
POWER BANK
SANDY ADITYA TRISAPUTRA/5213416043
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang
Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang (50229),
Indonesia
E-mail : sandyaditya0898@gmail.com
Durian
(Durio zibethinus) merupakan salah
satu tanaman asli Asia Tenggara yang beriklim tropis basah seperti Indonesia,
Thailand dan Malaysia (Ashari, 1995). Durian merupakan salah satu buah favorit yang digemari oleh masyarakat.
Berdasarkan riset dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2011, produksi durian
di Indonesia mencapai 1.818.949 ton. Pemanfaatan durian secara umum hanya
sebatas dimakan dagingnya. Padahal, presentase daging durian hanya
20-35%, sedangkan kulit 60-75%, dan biji 5-15% (Djaeni
dan Prasetyaningrum, 2010).
Bagian durian yang tidak dimanfaatkan (65%-80%) akan menjadi limbah organik
yang mencemari lingkungan.
Namun demikian,
kulit durian ternyata memiliki nilai guna. Berdasarkan penilitian yang
dilaporkan pada “Pemanfaatan Sampah Kulit Pisang dan
Kulit Durian Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Pasta Batu Baterai” bahwa di dalam kulit durian
mengandung zat Kalium, Natrium,
Mangan, Asam Folat tinggi yang bisa digunakan untuk mengalirkan ion positif dan
negatif. Kandungan zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik yang berpotensi sebagai pengganti gel pada baterai.
Batu baterai mengandung
berbagai macam logam berat seperti merkuri, timbal, nikel, lithium dan yang lainnya. Batu baterai termasuk
termasuk dalam B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Apabila dibuang sembarangan,
kandungan logam berat dan zat-zat berbahaya yang terdapat dalam baterai bisa
mencemari air dan tanah yang dampaknya akan membahayakan manusia (Muh.
Muhlisin dkk, 2015).
Menurut penelitian yang dilaporkan pada Hazards of Mercury Poisoning &
Prevention Strategies,
merkuri memilki efek gangguan yang berbahaya bagi kesehatan, seperti: hilang
ingatan; gangguan penglihatan; depresi; kecenderugan bunuh diri; dampak Alzheimer pada jantung, ginjal, dan
system kekebalan; dsb.
Oleh karena itu, saya memiliki inovasi
membuat BATALIN sebagai
upaya mengatasi permasalahan limbah di atas. Pembuatan BATALIN dilakukan dengan serbuk kulit durian dipasang di dalam
batu baterai sebagai pengganti gel baterai. Serbuk durian dapat menghasilkan
tegangan maksimal 0,99 Volt dengan arus 10 mA untuk setiap
baterai nya. Dengan
tegangan tersebut, BATALIN mampu bertahan selama 2 jam non-stop.
METODE
PENELITIAN
1.
Alat
dan Bahan
Alat dan bahan yang
diperlukan dalam pembutan SPOOKY BATT “Baterai Kulit Durian Ramah Lingkungan”
sebagai sumber energi alternatif pada power
bank sederhana adalah sebagai berikut:
1.
Kulit Durian
2.
2 buah modul (DC converter)
3.
3 buah baterai bekas
4.
USB
cable
5.
Kabel
6.
Solder
Gambar 1 (Kulit Durian) Gambar
2 (DC Converter)
Sumber: http://www.suggest-keywords.com/cHJvcGluc2kgcmlhdQ/ Sumber: http://www.sunpower-uk.com/ranges/DC-DC-Converters/23/default.htm
Gambar 3 (Baterai
Bekas) Gambar 4 (USB
Cable)
Gambar 5 (Kabel) Gambar
6 (Solder)
Sedangkan alat
penunjang pembuatan SPOOKY BATT “Baterai Kulit Durian Ramah Lingkungan” sebagai
sumber energi alternatif pada power bank sederhana
yaitu :
1.
Gunting
2.
Amplas
3.
Pinset
4.
Solasi
Kaleng bekas dan kain
2.
Peran
Semua alat dan bahan yang tersedia
disiapkan dan dibuat gambaran. Berikut merupakan rinciannya.
2.1 Pengisian Isi Baterai Kulit Durian
Cara
pengisian kulit durian sebagai alternatif energi pada baterai cukup sederhana
yaitu :
1.
Membuang kulit bagian luar yang berduri
dengan menggunakan pisau.
2.
Memotong kecil-kecil kulit durian yang
sudah dibuang durinya, setelah itu ditumbuk menggunakan alat penumbuk. Tunggu
hasil tumbukan sampai mengering.
3.
Olah baterai bekas dengan cara membuka
kaleng luar, plastik pembungkus baterai bagian dalam dilepaskan, kemudian buka
dan cabut bagian elektrolit yang mencancap pada bagian dalam baterai.
4.
Ambil pasta berwarna hitam yang ada di
dalam baterai dengan menggunakan pinset sampai habis.
2.2 Pembuatan Rangkaian Power Bank
Berikut
ini merupakan cara membuat rangkaian Power
Bank sederhana berikut skema rangkaiannya:
1.
Susun baterai bekas secara paralel
(penyusunan baterai secara paralel digunakan dengan tujuan agar besar tegangan
konstan tetapi arus listrik bertambah)
2.
Hubungkan ketiga baterai tersebut ke
modul input.
3.
Hubungkan modul input dan modul output
4.
Lapisi rangkaian tersebut dengan kaleng
bekas dan kain
2.3 Pelapisan
Setelah
dibuat rangkaian power bank. Power bank tersebut dilapisi dengan
boneka agar terlihat menarik.
3.
Pengujian
Semua alat dan bahan
yang telah dirangkai diuji, sehingga SPOOKY BATT dapat menjadi salah satu alat
yang bisa digunakan untuk mengecas smartphone
seseorang. SPOOKY BATT juga diperkenalkan kepada khalayak umum dan dapat
dipakai secara langsung, sehingga masyarakat merasakan kebermanfaatannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Pengertian Power Bank. Akses di laman http://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-cara-merawat-power-bank/
pada tanggal 18 September pukul 21.30 WIB
Pengertian Baterai. Akses di laman http://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-cara-merawat-power-bank/
pada tanggal 19 september pukul 09.00 WIB
Muhlisin, Muh. Noer Soedjarwanto, M.
Komarudin. 2015. Pemanfaatan
Sampah Kulit Pisang dan Kulit Durian Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Pasta
Batu Baterai. Lampung: Universitas Lampung
0 komentar:
Posting Komentar