NIM : 2601416076
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ANGKREK KARAKTER DENGAN MEDIA
LIMBAH
Dewasa
ini banyak dijumpai sampah perkantoran berupa kertas yang
masih dapat digunakan dan dapat menghasilkan materi dengan syarat kreatifitas.
Maka terbesitlah gagasan untuk membuat angkrek ( wayang anak-anak
). Selain memanfaatkan limbah perkantoran berupa kertas juga terdaapat aspek melestarikan mainan anak jaman dulu. Disadari atau tidak, anak-anak jaman sekarang sudah jarang atau bahkan melupakan permainan jaman dulu. Maka dari itu gagasan ini sangat tepat dengan hal melesarikan budaya dan peninggalan jaman dulu. Apa itu angkrek ? angkrek adalah wayang yang berbentuk tokoh-tokoh unik yang sangat disukai oleh anak-anak. Bentuk dari angkrek juga dapat mengikuti perkembangan zaman. Seperti halnya berbentuk tokoh kartun ataupun tokoh dalam game digemari anak-anak jaman sekarang.
). Selain memanfaatkan limbah perkantoran berupa kertas juga terdaapat aspek melestarikan mainan anak jaman dulu. Disadari atau tidak, anak-anak jaman sekarang sudah jarang atau bahkan melupakan permainan jaman dulu. Maka dari itu gagasan ini sangat tepat dengan hal melesarikan budaya dan peninggalan jaman dulu. Apa itu angkrek ? angkrek adalah wayang yang berbentuk tokoh-tokoh unik yang sangat disukai oleh anak-anak. Bentuk dari angkrek juga dapat mengikuti perkembangan zaman. Seperti halnya berbentuk tokoh kartun ataupun tokoh dalam game digemari anak-anak jaman sekarang.
Proses
Produksi
1.
Alasan memilih usaha kerajinan
angkrek karakter yaitu:
a.
Bahan baku mudah diperoleh
b.
Modal yang diperlukan tidak terlalu besar
c.
Proses pembuatannya terbilang mudah
2.
Bahan dan alat yang digunakan:
a.
Kertas sampul bekas
b.
Printer & laptop
c.
Benang
d.
Gunting
3.
Proses Produksi:
a. Menyiapkan
semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memulai produksi.
b. Membuat
desain di Laptop dengan media photoshop.
c. Mencetak
pola angkrek pada media kertas bekas.
d. Potong
kertas sesuai pola.
e. Kaitkan
bagian tangan dan kaki dengan benang
f.
Produk angkrek siap di
kemas.
g. Hasil
Biaya
Produksi
Kami mengambil contoh
dengan 100 produk
1. Modal
awal produksi
a. Bahan
baku (kertas dl) Rp. 300.000
b. Biaya
promosi Rp. 100.000
c. Biaya
untuk gaji karyawan Rp. 500.000
Rp. 900.000
2. Biaya
lain – lain
a. Listrik Rp. 100.000
b. Transportasi Rp. 200.000
c. Pemeliharaan
tempat dan alat Rp. 100.000
Rp.
400.000
Total seluruh biaya (1 +
2)
900.000 + 400.000 =
1.300.000
3. Pendapatan
Harga produk Rp.
15.000 x 100 buah = Rp. 1.500.000
Proyeksi
laba / rugi
Pendatapatan
– pengeluaran
Rp.
1.500.000 – Rp. 1.300.000 = Rp. 200.000 (keuntungan bersih)
Kesimpulan
Bahan-bahan
bekas yang sudah tidak digunakan lagi bisa dijadikan peluang usaha, salah
satunya yaitu usaha angkrek karakter. Dengan memiliki kreatifitas dan semangat
yang tinggi, maka bahan-bahan bekas bisa di sulap menjadi sebuah kerajinan yang
mempunyai seni dan nilai jual. Apabila usaha ini terus ditekuni dan dikelola
denga serius maka bisa jadi peluang bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat
luas.
0 komentar:
Posting Komentar