NIM: 7111416066
Jurusan: Ekonomi Pembangunan
Singkong
adalah jenis tanaman ubi kayu yang dalam bahasa Inggris disebut cassava. Singkong
adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Di
Produksi
singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong sendiri di perkirakan mulai di tanam secara luas di Indonesia pada tahun 1810, setelah di perkenalkan orang portugis pada abad ke-16 dari Brazil. Indonesia sendiri singkong di kenal sebgai bahan pokok makanan ke tiga setelah padi dan jagung
singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong sendiri di perkirakan mulai di tanam secara luas di Indonesia pada tahun 1810, setelah di perkenalkan orang portugis pada abad ke-16 dari Brazil. Indonesia sendiri singkong di kenal sebgai bahan pokok makanan ke tiga setelah padi dan jagung
Di
Indonesia, singong di jadikan banyak olahan untuk di konsumsi, namun sayangnya
sebagaian besar dari olahan tersebut masih berupa olahan sederhana seperti
singkong rebus, gethuk, dan kripik yang mempunyai daya jual bernilai rendah.
Hal ini tentu secara langsung berdampak pada rendahnya harga jual singkong yang
berdampak pada tingkat kesejahteraan petani singkong yang rendah.
Singkong
sendiri mempunyai kandungan berupa nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh
kita. Singkong menyediakan energi sebesar 160 Kcal, jumlah karbohidrat 38,06 g, protein 1,36g lemak 2,5 g, kolestrol
0g, serat 1,8 g. Berikut data kandungan gizi singkong per 100g menurut USDA:
Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg,
Vitamin C 20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg,
Pyridoxine 0.088 mg, Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13
IU dan Vitamin E 0,19 mg.
Mineral: Sodium 14mg, Kalium 271mg, kalsium 16mg, zat
besi 0,27mg, magnesium 21mg, mangan 0,383mg, fosfor 27mg, dan zinc 0,34mg.
Disini penulis menawarkan suatu terobosan olahan
singkong menjadi es cream yang diharapkan bisa mendongkrak nilai jual singkong
menjadi lebih tinggi. Tidak hanya itu, es cream singong tersebut akan di
tambahkan kopi sehingga membuat aroma kopi melekat pada olahan singkong yang
menambah kenikmatan es cream yang akan di sajikan.
Alat:
1. Pisau
2. Panci
3. Kompor
4. Blender
5. Kulkas
6. Gelas
Bahan:
1. Singkong muda 0,25 kg
2. Gula pasir 5 sendok makan
3. Air bersih
4. Bubuk kopi
Langkah
pembuatan:
1. Pertama, siapkan singkong yang telah di
kelupas kulit keras luarnya untuk kemudian di cuci bersih dan rendam selama
beberapa jam
2. Selanjutnya potong singkong dan masukkan ke
panci, rebus selama 10 menit dan pastikan bahwa singkong benar-benar menjadi
lunak
3. Setelah singkong yang telah di rebus lunak,
diamkan sebentar hingga cukup dingin. Setelah cukup dingin, masukan singong ke
dalam alat blender(pastikan serat utama di tengah singkong sudah di buang),
blender hingga halus dengan di tambah sedikit air.
4. Ambil sedikit air untuk memasak kopi di
panci, dan tambahkan beberapa sendok gula pasir(sesuai selera)
5. Apabila kopi sudah mendidih, tuangkan
perlahan singkong yang telah di blender ke dalam adonan kopi tersebut(pastikan
tidak terlalu banyak air) hingga adonan singkong tampak menyatu dengan kopi
menjadi semacam adonan berwarna kecoklatan, aduk terus untuk mencegah adonan
menjadi gosong.
6. Apabila sudah selesai, diamkan sebentar
adonan dalam panci. Apabila sudah tidak terlalu panas, tuangkan adonan ke dalam
gelas hingga memenuhi setengah gelas, tancapkan gagang bambu es krim ke tengah
adonan di dalam gelas tersebut. Diamkan hingga benar-benar dingin.
7. Apabila adonan sudah cukup dingin, masukkan
adonan ke dalam kulkas untuk di bekukan.
8. Apabila adonan sudah membeku, keluarkan es
cream dari gelas. Es cream singkong rasa kopi siap untuk di nikmatiJ.
Di harapkan
dari innovasi pengolahan singkong ini menjadi nilai tambah dalam usaha
penjualan singkong. Terlebih, singkong menjadi makanan yang tidak lagi di sebut
kuno dan ketinggalan jaman, karena singkong sendiri mempunyai manfaat yang baik
bagi kesehatan tubuh apabila di olah dengan cara yang benar. Sekian dari PKM
yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat , terimakasih J
enak to ra wi to mas???
BalasHapuskayake ndak meyakinkan
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus👍👌
BalasHapus