Multiguna
Lubang Resapan Biopori
Oleh
: Nanda Dwi Anggraeni
NIM
: 5213416055
Sumber : http://www.biopori.com/
Banjir
menjadi masalah yang tidak terselesaikan hingga saat ini. Di kota besar banjir
sudah menjadi bencana musiman. Pemerintah telah berupaya dalam menanggulangi
masalah tersebut, tetapi tidak akan berhasil apabila tidak diiringi dengan
kesadaran masyarakat. Sampah adalah penyebab terbesar terjadinya banjir.
Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan sangat sulit untuk
dihilangkan. Selain sampah, berkurangnya daerah resapan air juga menjadi salah satu faktor
penyebab banjir. Lahan di kota besar sudah banyak dibangun menjadi gedung
gedung. Hutan yang menjadi daerah resapan air terbesar banyak ditebang secara
liar, dibakar untuk membuka lahan, dan saat ini sekitar 60% hutan di Indonesia
rusak karena ketidakpedulian masyarakat.
Dampak
yang ditimbulkan banjir sangat merugikan masyarakat. Banjir menyebabkan
pencemaran air bersih, lingkungan menjadi kumuh yang akan berakibat pada
timbulnya berbagai jenis penyakit. Salah satu langkah untuk mengurangi
permasalahan banjir, sampah, kualitas tanah adalah dengan membuat Lubang Resapan
Biopori. Lubang Resapan Biopori adalah lubang yang dibuat dengan diameter 10-30
cm dan kedalaman 60-100 cm. Lubang Resapan Biopori diambil dari Teknik Biopori
yang berarti terowongan kecil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas
akar tanaman dan berbagai hewan tanah, seperti cacing, semut, dan lain-lain.
Biopori yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi tempat jalannya air
sehingga memperlancar peresapan air dan perkembangan akar tanaman serta
populasi hewan tanah.
Lubang
Resapan Biopori mempunyai beberapa manfaat antara lain :
· Mencegah
terjadinya keamblesan dan keretakan tanah
· Menjaga
cadangan air tanah
· Mengubah
sampah organik menjadi pupuk kompos
· Mengurangi
permasalahan sampah
· Meningkatkan
kesuburan tanah
· Mengurangi
banjir
· Memperbaiki
ekosistem tanah
· Mengatasi
Kekeringan
· Mengurangi
emisi gas rumah kaca dan gas metan
Biopori
merupakan cara yang efektif untuk menanggulangi masalah lingkungan, karena
mempunyai banyak manfaat seperti disebutkan di atas. Metode yang digunakan
adalah dengan cara penyuluhan. Penggunaan Lubang Resapan Biopori mudah dibuat
oleh siapa dan di mana saja, dengan biaya yang relatif murah, serta
keuntungannya sangatlah besar, dapat mencegah banjir, mengurangi masalah
sampah, memperbaiki struktur tanah, mempertahankan bahkan meningkatkan muka air
tanah. Lubang Resapan Biopori dapat dibuat di tempat dimana air akan terkumpul
saat hujan turun atau disekitar tanaman, saluran air, dan tepi jalan. Satu
Lubang Resapan Biopori dapat menyerap air 3L per menit.
Cara membuat Lubang Resapan Biopori :
Cara membuat Lubang Resapan Biopori :
1. Menentukan
Lokasi Lubang Resapan Biopori akan dibuat
2. Membuat
lubang resapan dengan bor biopori dengan diameter lubang 10 cm dan kedalaman
100 m
3. Mengisi
lubang dengan sampah organic
4. Menutup
lubang biopori (tutupnya terdapat lubang agar air dan oksigen dapat masuk)
Sumber : http://www.yonkav6serbu.mil.id/
Dari penjelasan tentang biopori
tersebut, saya akan membuat sebuah program yaitu penyuluhan kepada masyarakat
tentang multiguna lubang saluran biopori dan mencontohkan cara pembuatan
biopori. Dari penyuluhan tersebut diharapkan masyarakat akan menyadari betapa
pentingnya menjaga lingkungan dan untuk mengatasi kerusakan lingkungan tidak
semata mata mengharapkan pemerintah akan turun tangan membereskan permasalahan
tersebut. Tetapi hal ini dapat dimulai dari diri sendiri salah satunya dengan
membuat lubang resapan biopori di lingkungan sekitar rumah, dan selanjutnya
mengajarkan kepada masyarakat yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar