NIM : 5213416037
Konservasi
Waste Management
“Biji
Mangga sebagai Minuman Kesehatan”
- AbstrakBiji mangga merupakan salah satu limbah organik yang menjadi permasalahan di Indonesia. Biji mangga mengandung polifenol, vitamin, protein dan masih banyak kandungan yang sangat berguna.Biji mangga saat ini pemanfaatannya masih belum optimal sehingga menjadikan biji
mangga menjadi limbah. Dalam memenuhi aksi nyata dari pilar konservasi di bidang waste management muncullah ide untuk memanfaatkan biji mangga sebagai minuman celup. Minuman celup adalah salah satu produk konsumsi yang sangat diminati oleh masyarakat terkhususnya di Indonesia. Dengan memanfaatkan biji mangga selain melakukan waste management, dapat juga menghasilkan produk dengan harga ekonomis sehingga menjadi salah satu potensi usaha yang sangat menguntungkan karena masih dimanfaatkan dari limbah. - Latar BelakangMangga (Magnifera indica L.) bukan merupakan tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman pendatang yang berasal dari India dan Sri Lanka yang beriklim panas. Walau demikian, pohon mangga telah sejak lama berkembang luas di seluruh pelosok nusantara, baik di kota maupun di desa, sehingga dianggap sebagai tanaman lokal (Sunarjono, 1990). Mangga memiliki kandungan zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin A, B1, B2, C, fosfor, protein, dan masih banyak lainnya.Produksi mangga di Indonesia bersifat fluktuatif, namun cenderung meningkat di tiap tahunnya. Pada tahun 2011 produksi mangga di Indonesia sebesar 2,13 juta ton, naik 0,84 juta ton (65,55%) dibandingkan pada tahun 2010. Pada tahun 2012, produksi mangga sebesar 2,4 juta ton dan pada tahun 2013 sebesar 2,2 juta ton (Badan Pusat Statistik, 2014).Buah mangga hanya dimanfaatkan dagingnya saja sedangkan bijinya dibuang dan menjadi limbah yang belum dimanfaatkan. Buah mangga yang dapat dimanfaatkan secara langsung hanya 66% bagian dari (Istiqomah dan Anggun, 2011). Hal ini berarti 34% merupakan bahan sisa yang belum dimanfaatkan, yang sebagian besar berupa biji (17-22% dari keseluruhan berat buah mangga). Lebih dari 1.000.000 ton biji mangga tiap tahunnya terbuang secara percuma di Indonesia dan sampai saat ini biji mangga masih belum dimanfaatkan secara efektif (Leanpolchareanchai, 2014). Biji mangga belum dimanfaatkan dengan optimal menjadikan biji mangga sebagai limbah, sampah atau bahkan polusi bagi lingkungan (Ajila, 2007).Biji mangga mengandung potasium, magnesium, kalsium, sodium, serta senyawa fenolik yang berlaku sebagai antioksidan bagi tubuh (Kittiphoom, 2012). Beberapa peneliti telah mengungkapkan bahwa biji mangga mengandung berbagai senyawa fenolik (polifenol) dan dapat dijadikan sumber yang baik bagi antioksidan natural (Puravankara et al., 2000; Abdalla et al., 2007).Senyawa fenolik memiliki fungsi sebagai antioksidan yang mampu menghambat terjadinya reaksi oksidasi yang merusak protein, asam nukleat dan asam lemak pada tubuh oleh peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) (Lim et al., 2006). Antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menghambat efek negative oleh reaksi kompleks oksigen menjadi radikal bebas.Dari fakta tersebut, biji mangga dapat dijadikan sumber antioksidan dalam produk berupa minuman kesehatan, suplemen, maupun obat melalui proses ekstraksi polifenol yang terkandung pada biji mangga. Dengan demikian, untuk optimalisasi pemanfaatan buah mangga, penulis bertujuan untuk mengayakan kandungan jus mangga dengan senyawa polifenol sebagai antioksidan bagi tubuh. Metode tersebut dipilih agar jus mangga yang hanya memiliki kandungan vitamin yang tinggi diperkaya lagi oleh senyawa polifenol yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, Pemanfaatan biji mangga dapat menjadi salah satu aksi nyata mengenai pilar konservasi waste management.
- Rumusan MasalahPermasalahan yang akan diselesaikan melalui program kreatifitas karsacipta ini adalah:
- Bagaimana pemanfaatan limbah biji mangga menjadi minuman kesehatan?
- Bagaimana proses pengolahan biji mangga menjadi minuman kesehatan?
- TujuanTujuan yang ingin dicapai dari program kreatifitas karsacipta ini adalah:
- Memberikan suatu inovasi untuk memanfaatkan limbah biji mangga menjadi minuman herbal yang kaya akan antioksidan.
- Merancang proses yang sesuai untuk mengolah biji mangga menjadi minuman herbal untuk mendapatkan kadar antioksidan yang optimal.
- Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya produk minuman kesehatan yang mengandung senyawa antioksidan untuk memperbaiki metabolisme didalam tubuh.
- ManfaatManfaat dari program kreatifitas karsacipta ini adalah:
- Bagi MasyarakatProgram ini dapat memberikan alternatif minuman herbal berbasis biji mangga kepada masyarakat yang mudah dikonsumsi dan mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan.
- Bagi KonsumenProgram ini akan memberikan produk minuman herbal berbasis biji mangga yang bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh.
- Bagi PemerintahProgram ini akan menjadi solusi alternatif untuk pengolahan limbah biji mangga sekaligus sebagai solusi alternatif sumber antioksidan alami di bidang kesehatan.
- Bagi MahasiswaProgram ini dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan dan mengolah limbah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat lebih tinggi bagi masyarakat sehingga fungsi mahasiswa dalam tri dharma perguruan tinggi dapat tercapai.
- Pelaksanaan kegiatan
- Praproduksi
Dilakukan tahap survei tempat penjualan bahan baku
yang berasal dari pedagang buah maupun jus di daerah Universitas Negeri
Semarang dan persiapan peralatan yang akan digunakan untuk memproduksi
minuman celup dari biji mangga,
dan survei tempat pemasaran.
- Bagan proses produksiGambar F. Bagan proses produksi minuman celup dari biji mangga
- PascaproduksiMinuman celup dari biji mangga yang telah diproduksi akan diuji untuk mengetahui kandungan antioksidan maupun kandungan lainnya. Pengujian ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dalam pemasaran produk serta untuk dapat mengetahui memenuhi standar BPOM.
0 komentar:
Posting Komentar