TAPALAN KUDA (TEMPAT SAMPAH BERJALAN KUBAWA DIMANA SAJA) UPAYA EFEKTIF DALAM PENGOLAHAN KEMBALI BARANG BEKAS YANG BERMANFAAT

TAPALAN KUDA

(TEMPAT SAMPAH BERJALAN KUBAWA DIMANA SAJA)

UPAYA EFEKTIF DALAM PENGOLAHAN KEMBALI BARANG BEKAS YANG BERMANFAAT  

 

Eka Yuniati/3401416034

Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Semarang

Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang (50229), Indonesia

E-mail : ekayuniati88@gmail.com

      Sampah merupakan barang yang sudah selesai digunakan atau barang yang sudah tidak terpakai lagi. Sampah bisa digolongkan ke dalam berbagai macam bentuk, mulai dari sampah plastik, sampah kertas, sampah daun, sampah kaca, sampah logam dan lain sebagainya, yang kemudian digolongkan lagi secara umum menjadi sampah organik dan sampah anorganik.

      Sampah kini menjadi masalah serius yang dipersoalan bagi bangsa Indonesia, bahkan bangsa-bangsa di dunia saat ini. Sampah banyak menimbulkan dampak negatif bagi bumi dan kehidupan manusia. Sampah juga dapat mengakibatkan bencana secara fisik maupun sosial di masyarakat. Seperti contoh terjadinya banjir dan munculnya berbagai penyakit yang sebagai akibat yang ditimbulkan oleh sampah.

      Kesadaran membuang sampah pada tempatnya belum sepenuhnya disadari oleh seluruh elemen masyarakat. Bahkan banyak yang secara sengaja maupun tidak sengaja membuang sampah sembarangan. Dengan adanya hal tersebut, tentunya dapat merusak lingkungan, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tidak sedap untuk dipandang. Ketidaksadaran untuk membuang sampah pada tempatnya tidak hanya dilakukan oleh kalangan anak-anak saja. Namun di kalangan orang yang sudah dewasa bahkan sampai yang tua pun kadang masih membuang sampah sembarangan.

      Dibalik sampah yang lebih banyak menimbulkan dampak negatif tersebut, ternyata sampah juga dapat dimanfaatkan dan menjadi barang yang berguna bahkan bisa menjadi barang mewah apabila bisa kita manfaatkan secara optimal. Pemanfaatan sampah secara efisien dan dengan nilai kratifitas dapat menghasilkan produk yang berdaya guna dan berdaya nilai rupiah yang tinggi. Banyak sekarang sudah mulai ada kesadaran dari masyarakat Indonesia dan dunia untuk memanfaatkan kembali sampah yang sudah di buang dan masih mengandung nilai ekonomis yang tinggi.

      Pemilahan sampah dari mulai yang organik dan non organik, juga sudah mulai digiatkan di lingkungan masyarakat dan di berbagai jenjang atau sekolah-sekolah yang ada. Sekarang, juga sudah mulai ada pelatihan di sekolah-sekolah dengan mengajarkan kepada siswa untuk berkreatifitas dengan sampah.

      Seperti halnya yang akan dibuat pada kali ini. Penulis mencoba untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Penulis mencoba untuk menanggulangi atau memberikan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Kali ini akan membuat “Tapalan Kuda” atau dengan arti “Tempat Sampah Berjalan Kubawa Dimana Saja”. Tapalan Kudi ini difungsikan sebagai tempat sampah yang dapat diletakkan di mana saja. Bisa di tas, di lengan baju, di celana dan lain sebagainya dan bisa dibawa kemana-mana.

      Pembuatan Tapalan Kuda ini sangat sederhana dan hanya perlu menggunakan bahan dari barang-barang bekas. Diharapkan dengan adanya Tapalan Kuda ini masyarakat semakin peduli dan sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan menjadikan lingkungan menjadi bersih karena adanya Tapalan Kuda ini. Tapalan Kuda yang dibuat dengan barang bekas ini dimaksudkan untuk menggunakan atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau yang disebut dengan istilah reuse, sehingga secara tidak langsung bisa mengurangi jumlah sampah yang ada.

Bahan yang diperlukan :

a.  Kardus bekas (ukuran kecil seperti kardus pensil atau bolpoin)

b.  Kertas plastik

c.  Benang

d.  Kancing baju

Alat yang diperlukan adalah, antara lain :
a.  Gunting
b.  Lem
c.  Jarum

Cara pembuatannya adalah  sebagai berikut :
a. Bersihkan kardus bekas dari sisa-sisa lem dan kotoran lainnya yang menempel pada kardus.
b. Kemudian, lapisi atau bungkus pada bagian luar dan dalam menggunakan kertas plastik atau kertas yang berbahan plastik, dengan motif sesuai selera.
c. Buat penutup atau pintu pada bagian atasnya. Penutup ini digunakan untuk membuka dan menutup kembali tempat sampah.
d. Pasang kancing menggunakan benang dengan cara dijahit di bagian salah satu sisi samping dari tempat sampah tersebut. Bisa di bagian samping manapun sesuai selera.
e. Setelah itu, pasang kancing pada bagian tempat yang akan digunakan atau tempat media dari tempat sampah tersebut, seperti di tas, celana, baju dan lain sebagainya,
f. Untuk mengurangi bau yang timbul maka pasang kapur barus pada bagian atas tempat sampah tersebut.

      Penggunaan kertas plastik pada kardus tersebut diharapkan saat nanti tempat sampah basah maka tidak akan menembus sampai ke luar tempat sampah ini. Tetapi, disarankan tempat sampah ini untuk bekas bungkus makanan yang kering, guna mengantisipasi atau mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tempat sampah ini praktis, mudah dibawa kemana-mana dan ramah lingkungan.Selamat mencoba!